THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 08 Oktober 2011

formspring.me

Ask me anything http://formspring.me/windarainbow

Sabtu, 22 Mei 2010

doaku terjawab

ALHAMDULILLAH . . .


RESMI JADI MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN, PROGRAM STUDI ILMU GIZI :))


jadikan ini yang terbaik Ya Allah . . .
amin






Selasa, 02 Maret 2010

COUNT DOWN to UN, UM UNDIP, SIMAK UI, and the blabla . . .

ihh wow . . . ga terasa banget kira2  hari lagi UN .
sejauh mana ya persiapan gue . hmm . . . hehe . . . CUKUP aja deh .
udah 2 bulan terakhir ini gue disibukkan dengan les2 dan berbagai try outnya .
jujur aja capeeeee  . . . .CAPEEEEEEEEE BANGEEEEEEEEEETTTTTTTTT . . .
untung ada si pipih yang slalu nyemangatin dan ikhlas jadi tempat curhat kalo lagi bad mud . hehe

setelah gw gagal di PMDK S1 IPB, gw bingung banget mau nerusin kuliah dimana . banyak faktor yang gw pertimbangkan dan beberapa dari itu terlalu sulit untuk gue ungkapkan . *hoho
tapi gw gak mau dong diem gitu aja pas tau gue gagal, sedangkan gue liat temen2 gue satu persatu di terima di universitas ini dan itu . . . uuuuuhhhhhh . . . .ngiri . . .

akhirnya beberapa hari yang lalu, gue memutuskan untuk ikut perang di UM UNDIP dan SIMAK UI . hehe
semoga Allah memberikan jalanNya di salah satu diantaranya . Amin . . .

intinya, BELAJAR WOOOOOOOYYYYYY !!!!! KOK MALAH UPDATE BLOG !!!! 

hahahah
ya sudahlah . . . smoga gw bisa mengobarkan semangat belajar di waktu penghabisan ini . hehe

jangan lupa juga berdoa . Doain gw yaaaaa smuanya . . .

akhir kata,

HAPPY BORNDAY TO MY RUSNADI TIRTO WIJANARKO . (260210)
maaf, kmarin cuma bisa ini-itu . hehe . *cupcupmuahmuah

Sabtu, 12 Desember 2009

THANKS GOD, he's MINE

LAGI. LAGI, dan LAGI . . .
dia terus bikin gw makin jatuh cinta tiap waktu . hehe
kenapa ???
hmm . . . banyak hal . . .
karena dia ganteng ??? iya aja dehhh . hehe
baik . wuuiiiii . . . baiknya bgtbgt .
suaranya, merdu kaya kodok . :P
sabar banget ngadepin gw yang bolot bin oneng
penyayang . jujur . and so many others dari dirinya yang abstrak yang sulit untuk gue critain lewat tulisan . hehe

gue merasa beruntung banget punya dia . :))
gw slalu bangga saat menyebutnya pacar gw . hehe

gw sama dia emang blom lama memulai kembali cerita cinta itu .
tp kayanya masing2 dr kita sudah memiliki chemistry yg kuat . hehe . *apalah itu namanya . . .

disaat gue kadang2 msh merasakan trauma itu, disaat itu dia terus ngeyakinin gue .

kalo boleh gw berkhayal tentang masa depan, gue pengen dia jadi bagian dari masa depan gue .
gue sadar, dia adalah yang terbaik yang pernah mengisi hati gue . *tepatnya ga pernah pergi dari hati gue . hihi

seperti dia yang menurut gue udah banyak ngasih kebahagiaan buat gue, gue juga tentunya pengen ngebahagiain dia . apapun caranya .
gw jg pengen jadi yang terbaik yang pernah ada dihatinya, sperti dia di hati gue .
gue mau buktiin kalo gw adalah orang yang paling pantes buat dia . :))
gue bakal terus berusaha buat itu semua .
gue ga bakal ngecewain dia .

gue juga ga akan brenti menyebut namanya di tiap doa gue dan berkata THANKS GOD HE'S MINE . . .
semoga dia memang tercipta hanya untukku . :))

Soundtrack yang cocok :
KAU YANG TERINDAH UNTUKKU-NIDJI *teuteupp

Jumat, 11 Desember 2009

GIRING di Paddle Pop kombatei the Movie



Wall’s Paddle Pop kembali mengajak anak-anak Indonesia bertualang menumpas kejahatan untuk menyebarkan kedamaian bersama si singa pemberani - Paddle Pop Lion - dan sahabat-sahabatnya, melalui film animasi terbaru berjudul “Paddle Pop Kombatei the Movie”. Dalam kesempatan ini, Wall’s Paddle Pop juga menggandeng Giring dan Amanda sebagai pemeran karakter Paddle Pop Lion dan Liona. Melalui film petualangan ini, Wall’s Paddle Pop ingin memberikan inspirasi kepada anak-anak Indonesia dengan petualangan dan nilai-nilai positif yang disajikan seperti keberanian, kejujuran, kerja sama dan berbagai nilai positif lainnya.


Brand Manager Wall’s Paddle Pop – Hadian Kharisma mengungkapkan, “Paddle Pop Kombatei the Movie merupakan kelanjutan dari film seri petualangan sebelumnya yang ditanggapi positif oleh para penontonnya yaitu Paddle Pop Pyrata. Kali ini, Paddle Pop Kombatei the Movie kembali dikemas dalam bentuk animasi karena kami mengetahui kecintaan anak-anak terhadap film animasi. Melalui animasi, anak-anak bisa mendapatkan inspirasi dalam bersikap dan bertindak melalui alur ceritanya. Selain itu, Wall’s ingin membawa tokoh Paddle Pop hidup sehingga semakin dekat di hati anak-anak, sama halnya seperti es krim Paddle Pop yang juga telah dicintai oleh anak-anak di Indonesia.”

“Untuk semakin memperkuat penokohan, kami menggandeng Giring dari band Nidji dan Amanda untuk mengisi kedua karakter utama yaitu Paddle Pop Lion dan Liona. Selain karakter keseharian keduanya banyak memiliki kesamaan, kami juga melihat bahwa karakter suara Giring mampu menghidupkan Paddle Pop Lion, seorang pemimpin kerajaan dan senang bertualang, serta Amanda untuk Liona, singa betina yang gesit, pintar dan baik hati. Selain keduanya, kami juga hadirkan William, seorang bintang cilik yang memiliki bakat luar biasa dan mampu mengisi karakter Fahn, monyet periang yang lincah.”

Giring, vokalis band Nidji – pemeran karakter Paddle Pop Lion menyatakan, “Saya sangat senang saat diajak pertama kali untuk mengisi karakter Paddle Pop Lion dalam film petualangan ini karena kecintaan saya terhadap film animasi. Karakter Paddle Pop Lion dalam film ini diceritakan berjiwa pemimpin, pemberani, berwibawa dan senang bertualang. Bersama sahabat-sahabatnya diantaranya Liona, Paddle Pop Lion harus berguru untuk mendapatkan tiga ilmu bela diri dan kemudian bisa mengalahkan Shadow Master. Tiga guru ini adalah Master Long yang menguasai ilmu Shaolin, Kaow Tom yang menguasai ilmu Thai Boxing dan Yuki yang menguasai ilmu Ninja. Ada beberapa karakter si singa pemberani, Paddle Pop Lion yang mirip dengan keseharian saya, seperti suka bertualang dan merasakan hal-hal yang baru.”

Senada dengan Giring, Amanda – pemeran karakter Liona mengungkapkan, “Saya sangat menikmati pengalaman pertama saya mengisi karakter dalam film animasi, karena dalam film-film sebelumnya, saya harus berakting langsung di depan kamera. Saya jadi banyak belajar bagaimana caranya supaya dengan suara saja mampu menghidupkan karakter yang saya perankan yaitu Liona, singa betina yang cerdas dan baik hati. Bersama Paddle Pop Lion, Liona nantinya melawan Shadow Master dan para teman jahatnya yang lain seperti Black Dragon, Cobra King, Tiger Kahn, Fox Lady dan The Croc.”

Petualangan Paddle Pop Lion bersama sahabat-sahabatnya dalam film Paddle Pop Kombatei The Movie ini akan jauh berbeda dengan film animasi serupa lainnya karena penayangannya tidak dilakukan di bioskop namun memilih tempat lainnya yang memungkinkan para penonton dapat berinteraksi secara langsung. Penayangan Paddle Pop Kombatei the Movie akan dimulai pada awal Januari 2010 di Bandung, Jakarta dan Surabaya.

“Pemutaran Paddle Pop Kombatei the Movie ini akan dilakukan secara live di mana para penonton yang hadir akan diajak untuk dapat berimajinasi dan seolah-olah sedang berada dalam situasi yang sama dengan scene yang ada di film ini. Diantaranya, para penonton, selain dapat menonton film yang ditampilkan di ambiance screen di sekelilingnya, surricane yang akan dihadirkan dan berbagai atraksi lainnya yang dapat dirasakan langsung oleh para penonton.

“Selain melalui penayangannya yang dikemas secara berbeda dan menghibur, Paddle Pop Kombatei the Movie juga akan menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik lainnya seperti parade yang akan dilakukan di sepanjang jalan besar di kota Jakarta. Paddle Pop Kombatei the Movie juga akan dihadirkan dalam bentuk DVD dan games. Untuk itu, nantikan terus petulangan Paddle Lion bersama sahabat-sahabatnya. “

Jadwal Paddle Pop Kombatei The Movie:
2-3 Januari 2010: Sabuga Hall Bandung
9-10 Januari 2010: Tennis Indoor Senayan Jakarta
16-17 Januari 2010: Gramedia Expo Surabaya

Ticket Box:
Jakarta : Jl. Tulodong Bawah No.A9 Senopati Jakarta Selatan (021-97051722)
Bandung : Jl. Waspada No. 18 Cipaganti (022-82062512) atau (022-2040117)
Surabaya : Jl. ManyarTirtoasri X No.29 Kompleks Manyar Tompotika (031-5920416)

Minggu, 06 Desember 2009

start the NEW !!!

~ I never believe a beautiful dream can be so true today . I never believe love can be faster finding me here today ~
yayaya . kira2 lagu itu yang bisa menggambarkan perasaan gw sekarang .
hmm ... ga nyangka ajah . apa yg gw kira itu cm mimpi, eh skrg malah kenyataan kejadian .
bener2 ga terduga . begitu cepat smuanya terjadi .
jujur aja, awalnya gue pikir apa yang dulu pernah kejadian bakal jd SEJARAH aja gitu ...
hmm ... tapi ternyata ga semudah itu ngelupain orang yang terlibat dalam SEJARAH itu .
hehe .
*dari tadi kita ngomongin apa siihhh ?? haha .
oke to the point


RUSNADI TIRTO WIJANARKO ... *yang punya nama, kayanya bakal baca
selamat karna kamu udah bisa menangin hati aku(lagi) . hoho
Bismillah ... kita mulai dari awal ...

hmm ... udah apa lanjud nehhh ???
oke lanjut coz ga seru kalo cuma segitu . hehe

"WINDAAAA, KO BISA BALIKAN ????"
kira2 pertanyaan itu ditanyain oleh 271109 orang *okeh, gw ngaku lebay . :P
tapi beneran banyak temen2 gw yang nanya begitu , sampe abis suara gw jawab pertanyaan yg sama . hehe

sahabat gw defany yang pertamakali tau tanpa gw kasih tau .
bbrp jam setelah sejarah itu tertulis lagi *halahh,
tibatiba *zzzzddddzzzzdddd-geter hape critanya
ada sms masuk dari NYOT.CHE
isinya gini "winda, apakah lo sedang AKO.AKO.AKO lagi ?"
huahahahaha hebat sahabat gw yg satu ini .

yauda gw jawab dg penuh kejujuran dan cengengesan . "hehe, iya :D"

hari berganti, kupanggil dia KODOK . hehe
*sapa suruh pake username @akodok di twitter :P

kodok itu slalu mewarnai hari2 gw dg snyuman . rasanya udah lama banget ga senyum sebegininya .
aduhhh, pokoknya tiap baca smsnya pasti senyum2 sendiri . *ngaku . dan ini beneran
hmm ...gw ngerasain banget perubahannya dan perbedaannya .
banyak hal yang  ternyata sangat menyenangkan dari dia .
hmm ... gitu dah pkoknya . susah diungkapin dg kata2 . hehe .

bingung mau nulis apa lagi . perasaan yang gw rasain terlalu abstrak untuk gw tulis .
terlalu banyak kejadian2 tak terduga yang gw alamin dan membuat gw semakin ngerti bahwa
"nothing impossible" dan bikin gw semakin bersyukur atas apa yang gw punya sekarang .
salahsatunya dg hadinya kembali KODOK yang hilang di hidup gw . hihi :D

buat kodokku yang lagi baca, aku sayang banget sama kamu . hihi :D
mari kita sama2 berjuang untuk masa depan yang gemilang . wkekekeke

at least . ALHAMDULILLAH ... ga nyangka hidup gw penuh dengan kejutan-kejutan indah .

Minggu, 01 November 2009

Band of Brothers


Nidji merilis album ketiga yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Melbourne yang dingin merasakan kehangatan mereka untuk pertama kalinya.


Huh...huh...huh...”
Giring Ganesha Djumaryo terengah--engah di kamar hotel itu.
“Seperti sedang bercinta saja,” kata saya.
“Nah, apalagi kalau lagi begitu,” balasnya seraya tertawa.

Walaupun dia melakukan kegiatan yang dicintainya, dia tak sedang bercinta. Melbourne, Australia, Rabu, 23 September 2009, kira-kira pukul tujuh malam waktu setempat, salah satu hal yang ditanya Giring ketika tiba di hotel itu adalah ketersediaan gymnasium di sana. Sudah setahun terakhir ini Giring rajin ke gym untuk berolah raga. Pundaknya tegap. Otot bisepnya yang membesar adalah bukti yang mudah terlihat dari hasil olah raganya. Vokalis Nidji itu merasa harus terus membakar lemak di tubuhnya karena dia merasa tubuhnya cepat sekali gemuk. Maka, ketika pergi ke negeri orang pun dia membawa bekal peralatan bantu push up, untuk berjaga-jaga jika tak ada gym di hotel — seperti yang terjadi hari itu. Dua tangannya bertumpu pada dua alat itu, sedangkan kakinya bertumpu pada kursi demi hasil yang maksimal. Kami baru saja akan pergi ke luar hotel untuk makan minum dan merasakan suasana Melbourne di malam hari — dan Giring meminta waktu sebentar untuk melakukan ritual membakar lemaknya. Kawan-kawannya yang lain: gitaris Andi Ariel Harsyah Azhar, gitaris Muhammad Ramadhista Akbar, kibordis Randy Danistha, bassis Mochamad Andro Regantoro, dan drummer Mochamad Adri Prakarsa mengingatkan saya soal Giring yang akan push up, sebelum saya akhirnya menyaksikan langsung kebenaran ucapan mereka.
“Kalau gue mah nggak akan mau diajak ke gym. Suruh pelatihnya banting gue deh. Kalau dia bisa banting gue, baru gue mau ikutan latihan fitness,” kata Adri ketika kami membicarakan soal kenapa yang lain tak meng-ikuti jejak Giring.

Hari ketiga setelah lebaran, dan Nidji sudah ada di Melbourne. Para mahasiswa Deakin University anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) mengundang mereka tampil di sana. PPIA memberi tugas kepada para anggotanya untuk menggelar konser dan mengundang kelompok musik dari Indonesia. Mahasiswa Deakin memilih Nidji dan RAN, karena menurut mereka dua nama itu punya daya tarik yang cukup besar bagi para mahasiswa Indonesia di Melbourne. Biasanya, beberapa hari se-telah lebaran para personel Nidji berkumpul di rumah Andro dan bersilaturahmi dengan keluarganya. Rumah Andro punya peranan penting dalam perjalanan Nidji, karena di sanalah mereka berkumpul untuk pertama kalinya. Beberapa tahun ke belakang, setiap mereka pergi keluar kota, ibu Andro selalu membuatkan telur untuk mereka.

Ini kunjungan pertama Nidji ke Australia, tapi bukan kunjungan mereka yang pertama ke luar negeri. Tahun 2005, tak lama sete-lah Nidji merilis album perdana Breakthru’, mereka pergi ke Malaysia untuk melakukan kegiatan promosi album. Orangtua mereka mengantar ke bandara, untuk melepas kepergian anak-anak itu dalam rangka — menurut istilah Giring — usaha pertama mereka untuk menaklukkan Malaysia. “Mainnya cuma sekali, sisanya promo, pakai maen bola di stadion bola lawan penyiar Malaysia. Gue jatuh di lapangan, dipermalukan, lalu menangis karena kangen rumah,” kata Giring mengenang kejadian itu.

Hingga kini rasa kangen rumah itu masih ada, dan setiap masa promo album masih terasa berat karena bagi mereka, semua harus maksimal dan tak bisa dijalankan se-tengah hati. Tapi Nidji yang sekarang sudah tak diantar orangtuanya ke bandara. Tiga orang dari mereka: Adri, Rama, dan Ariel kini sudah berkeluarga. Dan pernikahan malah membuat mereka lebih bersemangat. Rama, yang biasanya datang ke bandara dengan wajah tak enak, kini selalu datang dengan senyum lebar dan wajah yang lebih segar — dia bahkan mengatakan pernikah-an membuat kreativitasnya lebih keluar. “Tambah semangat iya, menyenangkan sih, merasa lebih bertanggung jawab. Jadi ada alasan lebih untuk sesuatu yang diperjuangkan. Elo kerja jadi bukan buat diri sendiri saja,” tambah Ariel. Dia masih bisa dibilang pengantin baru. Pernikahannya dengan Dhea Ananda — mantan penyanyi cilik yang pernah punya hits bersama Trio Kwek Kwek menyanyikan, “Australia negeri wuul...katanya...katanya!” — sempat digosipkan oleh para pekerja infotainment, bahwa mereka menikah karena Dhea hamil. Padahal, kata Giring, dia dan kawan-kawannya di Nidji tahu benar bagaimana Ariel selama beberapa bulan sebelum menikah pontang-panting mengurus persiapan pernikahan yang dituduh banyak orang terjadi mendadak itu.

Ariel termasuk yang paling pendiam jika dibanding kawan-kawannya — setidaknya begitu kesan yang saya tangkap selama tiga hari bersama Nidji. Ketika kami di sana, Ariel sedang asyik mendokumentasikan perjalanan mereka melalui kamera digitalnya. Sebagai gitaris, Ariel mengatakan paling senang meng-utak-atik sound gitarnya sebagai salah satu sarana menghilangkan kejenuhan di panggung. Andro — yang sekilas penampak-annya mirip Badai, kibordis Kerispatih, tak terlalu pendiam, hanya saja dia bisa beberapa kali gonta-ganti pakaian sebelum akhirnya memilih yang dianggapnya cocok untuk naik ke atas panggung. Rama juga sedang asyik ber-eksperimen dengan kamera digital. Itu, kata dia, juga salah satu sarana untuk mendatangkan kesegaran di sela-sela jadwal manggung yang padat. Adri menye-nangi udara dingin. Suhu Melbourne yang berada di kisaran 11 hingga 13 derajat Celcius — seperti cuaca di kawasan Puncak Bogor, atau Pangalengan Bandung di malam hari — dan menusuk badan, tak mengganggu Adri karena selama di sana, dia hanya mengenakan kaos dan vest. Randy yang paling liar — dia punya dua tato kecil di lengannya — dan sepertinya paling senang berkeliling diban-ding yang lain. Ketika kawan-kawannya memilih berangkat tanggal 23, Randy memilih berangkat sehari sebelumnya bersama rombongan kru, manajemen, dan rombongan RAN. Giring adalah yang pa-ling ekspresif di antara semuanya. Tak hanya di panggung dan di lirik lagu, di kese-harian pun Gi-ring Ganesha adalah se-seorang yang pandai berkata-kata dan se-pertinya bisa membuat hati perempuan lemas mendengar betapa ma-nisnya ucapan dia. Setiap kali dia mene-lepon kekasihnya, Giring selalu menyapanya de-ngan “Cin cin...” yang sepertinya panggilan mesra untuk nama Cynthia Riza. Tanpa ragu-ragu, Giring menghujani kekasihnya dengan kata rindu, kangen, sayang, dan kalimat-kalimat yang intonasinya bisa menyejukkan hati perempuan dan bisa dengan mudah membuat siapapun yang ada di dekat Giring ketika pembicaraan itu berlangsung tahu bahwa dia menyayangi perempuan di seberang telepon itu dan bahwa Giring Ganesha sedang jatuh cinta.

Kata Giring, hubungan para personel Nidji kini sudah seperti kakak beradik. Dulu, jika ada persoalan di antara sesamanya, cara mereka menyampaikan pendapatnya benar-benar frontal. Sekarang, pola komunikasi itu menjadi lebih sopan, layaknya berbicara kepada saudara. Itu, katanya, demi mendapat yang terbaik buat semuanya. Tapi bicara soal semuanya, tak semua personel Nidji mempunyai daya tarik yang sama. Karena kata mereka, hanya Giring dan Randy yang level penarik perhatiannya ada di level sepuluh. “Baru keluar sedikit, sudah dikerubungi... Istilahnya lalat,” kata Adri yang merasa dirinya ada di level satu soal daya tarik bagi publik. Itu sebabnya ketika Nidji harus manggung di luar kota, Giring hampir tak pernah keluar kamar hotel selain untuk keperluan manggung. Yang melelahkan dari menjadi magnet publik, kata Giring, karena kadang dirinya dianggap seperti properti untuk keperluan foto. Tak jarang permin-taan itu dilontarkan orang-orang di saat para per-sonel Nidji sedang makan. “Harus selalu look nice, act nice kan capek juga,” katanya. Kini, Giring sudah bisa menolak permintaan foto atau tanda tangan dari orang-orang yang mengerubungi-nya jika memang permintaan itu malah akan membuatnya tertinggal dari kawan-kawannya dalam perjalanan. “Tapi gue pasti minta maaf karena harus buru-buru. Kalau ada yang nyebelin banget, seperti menjambak, barulah gue marah,” katanya.

Dan datang ke Melbourne, di mana tak banyak orang yang mengenal sosoknya, membuat Nidji bisa bebas berkeliaran di jalanan tanpa harus dicegat orang-orang yang meminta tanda tangan atau berfoto bareng. Kejadian seperti itu baru terjadi di rumah makan Indonesia tempat kami makan, di mana pengelola rumah makan me-minta foto bareng dan meminta Nidji menulis sesuatu di kanvas kosong untuk dijadikan memorabilia, yang mungkin dianggapnya bisa meningkatkan kredibilitas rumah makan — sesuatu yang sering dilakukan pe-ngelola rumah makan di Indonesia.
Rabu malam itu, kami berkumpul di sebuah kafe di kawasan yang lebih banyak dikunjungi orang-orang Italia. Rasanya agak sulit membayangkan personel Nidji berkumpul di kafe pinggir jalan di Indonesia tanpa menarik perhatian orang-orang yang lewat. Randy belum bergabung dengan kami, ka-rena dia yang tiba lebih dulu di Melbourne memutuskan untuk langsung jalan-jalan bersama mahasiswa Deakin yang sejak siang menemani kami. Ketika saya berbasa-basi sebentar sekaligus pemanasan pembuka pembicaraan dalam rangka wawancara dan bertanya soal suasana lebaran di rumah keluarga masing-masing, Giring malah tertawa mendengar pertanyaan itu. “Kapan perta-nyaan soal albumnya nih?” katanya.

Saya menangkap kesan bahwa dia ingin segera menceritakan semua soal album terbaru mereka, Let’s Play. Workshop untuk menggarap album ini dilakukan berkali-kali tanpa terganggu jadwal manggung. Ini adalah album yang mereka anggap di mana suasana kebersamaan sangat terasa. Semua personel duduk bersama dan terlibat di seluruh lagu, dari mulai nol — ini dianggap Giring sebagai salah satu momen terbaik dalam pembuatan album ini. Semua instrumen dipikirkan baik-baik oleh semuanya. Ini sesuatu yang belum pernah mereka lakukan. Berbeda dengan pembuatan album sebelumnya, Top Up (2007) yang terburu-buru (mereka membuat lagu di sela-sela jadwal panggung yang padat, bahkan sampai membuat lagu di dalam bis tur), album Let’s Play digarap dengan santai. “Album ini dibuat dengan suasana yang menyenangkan, karena kami main musik se-perti zaman dulu waktu bikin demo, sebelum Breakthru’. Kami berenam nggak mengejar apa-apa. Ya alhamdulillah Nidji sudah di posisi yang seperti ini, sekarang kami maunya bikin musik saja,” kata Giring. Album ketiga mereka diproduseri oleh dua produser andal Musica Studio’s: Noey dan Capung Java Jive yang telah berhasil membuat album-album dari Musica meraih kesuksesan komersial maupun peng-akuan dari sisi musikal. Tapi bukan hanya dua orang itu yang dianggap sangat membantu Nidji dalam proses rekam-an album terbaru mereka. Indrawati Widjaja selaku produser eksekutif album ini dianggap Nidji punya insting yang bagus dalam menentukan sebuah lagu yang dijadikan single. Lagu “Sang Mantan” yang tadinya tak dijadikan lagu jagoan malah dipilih Indrawati Widjaja sebagai single pertama.

Selanjutnya baca aja di Rolling Stones Magazine Edisi 55